SEMANGAT PAGI !! walau nge-post nya uda malam gini tapi tetep semangat pagi ya.. duh, lama ga nulis2..maklum sedang nulis pekerjaan rumah yang buanyaaak banget. jadi sok sibuk gitu. hehe.. oke deh langsung saja ya.. kali ini ingin berbagi tentang hal-hal yang sering kita lakukan atau kita temui di kehidupan sehari-hari kita, terlebih sebagai seorang pendidik (guru).
Menjadi pendidik adalah tugas mulia. seiring perkembangan zaman penyakit semakin merajalela, termasuk penyakit yang menyerang guru. Apabila sudah menyerang maka akan menghambat untuk menjadi guru profesional. padahal kita tahu kan, menjadi guru profesional itu butuh kemauan, kemampuan, dan ketrampilan yang tinggi.
Ini dia "penyakit" yang harus diwaspadai..yuk mari... ^^
1. TIPES ( Tidak Punya Selera)
Selalu monoton dalam menyampaikan pelajaran, yang berdampak pada siswa jadi bosan dan malas.
2. MUAL (Mutu Amat Lemah)
Kualitas guru yang kurang akan berdampak pada perkembangan kemampuan siswanya. walaupun sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi untuk peningkatan kualitas mutu.
3. KUDIS (Kurang Disiplin)
Aturan jam 07.00 harus masuk ya harus sudah datang di sekolah. kedisiplinan waktu berpengaruh pada perkembangan siswanya.
4. TBC (Tidak Bisa Computer)
Aduuhhh, jaman sekarang gitu..kemajuan teknologi akan sangat bermanfaat untuk menunjang dalam hal penyampaian materi pelajaran kepada siswa.tapi karena alasan sudah tua-lah, tidak bisa-lah, malas-lah hal itu akan membuat guru hanya terus menggunakan metode lama dan sangaaaaat membosankan.
5. KRAM ( Kurang Terampil)
Sekolah memiliki berbagai media belajar. kita bisa memanfaatkan alam sekitar sebagai media belajar. tapi karena sang guru tidak trampil maka hanya menggunakan buku dan belajar di dalam kelas yang membosankan.
6. ASAM URAT (Asal Sampaikan Materi Kurang Akurat)
1jam pelajarn paling tidak 35 menit. tapi sang guru hanya duduk dimeja singgasananya, kemudian "anak-anak buka halaman 15 lalu halaman 16 lalu halaman 17, kemudian kerjakan latihan di halaman berikutnya!. mungkin kurang lebih seperti itu"
7.LESU (Lemah Sumber)
hanya menggunakan buku penunjang, aplagi hanya LKS, yang isinya hanya ringkasan saja. Sumber belajar bisa memanfaatkan lingkungan sekitar, halaman, dll.
8. DIARE (Dikelas Anak-anak Remehkan)
Karena ketika menyampaikan materi pelajaran hanya dengan ceramah saja bisa jadi sang guru tidak mengadakan komunikasi /interaksi dengan siswa. hal ini membuat sang guru menjadi guru yang TIDAK disukai oleh siswanya.
Nah, bagaimana dengan cara mengajar anda ??? apakah terdiagnosa dengan penyakit-penyakit ini ??? :-)
sumber : sekolahdasar.Net (131012)
